Mengembangkan Keterampilan: Hard Skill dan Soft Skill untuk Masa Depan yang Sukses

Wawo Arni | 03 Okt 2023 06:08

Siapa sih yang gak pengen sukses? Kita semua pasti mau sukses. Tentunya, kita harus terjun ke dunia kerja. Dalam dunia kerja, tentu kita butuh keterampilan. Keterampilan yang dimaksud adalah Soft Skill dan Hard Skill.

Apa sih perbedaan Hard Skill dan Soft Skill?  

Hard Skill adalah keterampilan yang berhubungan dengan pengetahuan teknis, keahlian, atau kualifikasi yang dibutuhkan untuk melakukan tugas-tugas tertentu di bidang pekerjaan atau pendidikan tertentu.

Contoh hard skill mampu dalam pemrograman komputer, analisis data, keterampilan desain grafis, manajemen proyek, keterampilan berbahasa asing, dan kemampuan penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak.

Sedangkan Soft Skill adalah kemampuan seseorang untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar maupun dunia kerja.

Contoh dari soft skill  kemampuan berkomunikasi, bisa bekerja dalam tim, kreativitas, kemampuan untuk memecahkan masalah, kemampuan beradaptasi, time management, kemampuan manajemen stress. 

Bagaimana cara mengembangkan hard skill dan soft skill?

1. Self-awareness (Kesadaran diri)

Kita perlu menyadari hard skill dan soft skill mana yang perlu ditingkatkan. Kesadaran diri adalah langkah awal yang penting sehingga kita bisa menentukan tujuan kita dengan jelas.

2. Tentukan Tujuan yang Jelas

Tentukan tujuan yang spesifik untuk pengembangan hard skill dan soft skill. Misalnya pengembangan hard skill, jika ingin mengembangkan kemampuan pemrograman Python, tujuan kita bisa menjadi "Menguasai dasar-dasar Python". Untuk soft skill, jika ingin mengembangkan kemampuan komunikasi, tujuannya mungkin adalah “Mengikuti kursus komunikasi interpersonal selama 3 bulan”.

3. Pendekatan Belajar yang Tepat

Pilih pendekatan belajar yang sesuai dengan hard skill dan softskill yang ingin dikembangkan. Ini bisa mencakup buku, kursus online, kursus offline, kursus formal, mentorship,  tutorial video, atau sumber daya online lainnya. 

4. Buat Rencana Belajar

Buat rencana belajar yang mencakup jadwal pembelajaran dan target pencapaian sehingga dapat melacak kemajuan skill. 

5. Praktik Secara Teratur

Luangkan waktu setiap hari atau minggu untuk berlatih dan menerapkan apa yang telah dipelajari.

6. Bekerja pada Proyek Nyata

Salah satu cara terbaik untuk mengembangkan hard skill adalah dengan mengerjakan proyek nyata. Misalnya untuk hard skill, jika belajar pemrograman, buat aplikasi kecil atau situs web sebagai proyek penerapan. Proyek-proyek ini membantu mengaplikasikan keterampilan dalam konteks yang nyata. 

Untuk soft skill, cobalah berbicara lebih banyak di pertemuan atau memimpin proyek kecil untuk mengasah keterampilan kepemimpinan. 

7. Menerima Umpan Balik

Mintalah umpan balik dari rekan kerja, teman, atau mentor tentang bagaimana meningkatkan hard skill dan  soft skill. Umpan balik konstruktif dapat membantu memahami dimana kita dapat melakukan perbaikan.

8. Komitmen untuk Perbaikan Berkelanjutan

Ingatlah bahwa mengembangkan hard skill dan soft skill adalah proses berkelanjutan. Tetap terbuka untuk belajar dan terus meningkatkan diri sepanjang karir dan kehidupan.

Keterampilan ini umumnya diperoleh melalui pendidikan formal, pelatihan, pengalaman kerja, atau pelatihan mandiri. Hard Skill dan Soft Skill seringkali menjadi dasar bagi individu dalam mengejar karir tertentu dan berkontribusi secara khusus pada pekerjaan yang mereka lakukan. Ingatlah bahwa pengembangan hard skill soft skill adalah perjalanan yang memerlukan kesabaran dan ketekunan. Semakin Anda terlibat dalam proses pembelajaran dan berlatih secara teratur, semakin cepat Anda akan memperoleh keahlian yang Anda inginkan. 

"Kesuksesan adalah perjalanan, bukan tujuan akhir. Perjalanan ini merupakan kombinasi dari usaha, pengorbanan, dan ketekunan." - Zig Ziglar